Senin, 02 Januari 2012

Vacation part 2 (pulang membawa makna)

"Manusia diciptakan di dunia oleh yang maha kuasa tidak ada yang sama. Setiap manusia memiliki jalan ceritanya masing yang mesti mereka lakonkan selama hidup di dunia yang seperti panggung sandiwara (seperti pada lagu God bless) dan Tuhan yang Maha Esa sebagai sutradaranya. Semua yang gue tulis di blog ini merupakan skenario atau jalan cerita yang tuhan berikan, untuk gue lakonkan."

Gue ingin bercerita tentang liburan gue kemarin bersama keluarga di salah satu kawasan wisata di Makassar. Sebelumnya gue belum pernah ke tempat ini, makanya jalan" kali ini sepertinya gue merasa sangat antusias. Gue pergi dengan satu mobil saja. Di sepanjang perjalanan gue habiskan waktu untuk membaca buku Manusia Setengah Salmon dari penulis kawakan Raditya Dika, sambil memutar musik di handphone gue. Sampai akhirnya kami tiba di tempat tujuan.


Setelah tiba di tempat tujuan, yang pertama kali Gue liat adalah penginapan dengan gaya arsitektur yang lumayan keren dan terkesan mewah. setelah masuk di dalam untuk membeli tiket masuk, terlihat di balik penginapan itu terdapat pantai yg di penuhi pondokan" dengan ala rumah adat jawa. selain pantai dengan ombak yg cukup tinggi saat itu, terdapat juga kawasan bermain untuk anak dan tempat untuk melakukan "out bond".

Setelah memilah-milah tempat yang nyaman, akhirnya kami memilih pondokan yg letaknya ada di samping out bond arena. Tidak sabar untuk menikmati liburan hari ini, gue langsung mengganti baju dan melakukan outbond bersama adik gue Rama dan sepupu perempuan gue yg bernama Sinta. Sebenarnya gue belum pernah melakukan out bond sebelumnya. Pertama-tama gue dan adik" gue ini mencoba jalan di atas tali yang melintang dari satu pohon ke pohon lainnya. Perasaan gue saat itu sedikit gugup dan cenat-cenut, tapi gue harus berani karna tidak ingin terlihat penakut diantara anak" kecil yg juga ramai pada saat itu.

Akhirnya gue dan adik" yg lainnya melewati tali itu. tapi di tengah" tali adik gue yg bernama Sinta itu tiba" menggoyang-goyangkan talinya dengan cara meloncat-loncat di atasnya. gue yg sebenarnya takut ketinggian akhirnya panik dan takut kalau-kalau nanti jatuh (meskipun udah ada pengamannya ). Untungnya setelah berhasil melalui tali" itu saya ngak pipis di celana. Sumpah itu tidak semudah kelihatannya.

 

Setelah melakukan out bond bersama adik dan sepupu gue itu, gue pun mencoba untuk naik otoped roda tiga yg di gerakkan oleh tenaga mesin. Meskipun cuaca pada saat itu sedang terik, gue tetap menikmati naik otoped yg di gerakkan tenaga listrik tersebut. Tapi sayang, ngak bisa balapan. hehehe..

Setelah asik menikmati wahana out bond, naik otoped, dan mengendarai ATV. Kami sekeluarga akhirnya pindah dari pondok yg awalnya kami datang ke pondok yg berada tepat di depan kolam renang. kolam renang ini di buat bagi pengunjung yg tidak ingin menikmati air laut di pantai. 

Haripun terasa semakin sore dan para pengunjung tempat wisata ini tak henti"nya berdatangan. Sebelum nanti matahari semakin tenggelam, gue mutusin tuk berenang sebentar di kolam berenang itu yg di dalamnya jga banyak pengunjung yg lain. Gue mengajak Rama, adik gue untuk berenang. Saat itu gue nyoba untuk ajarin Rama berenang, meskipun sebenarnya gue sendiri sampai sekarang ngak tahu berenang. yah, yg gue tau cuman "tenggelam".

Setelah lagi asik main" air di kolam renang, tiba" ada seorang anak kecil yg masih TK menghampiri gue. Anak kecil itu mengatakan permisi ke gue dengan bahasa inggris. Gue berpikir, nih anak pinter banget ngomong inggrisnya atau mungkin cuman kata itu doang yg dia tahu. Sedangkan adik gue si Rama itu sendiri udah kelas 1 SD tapi ngomong "whats your name" aja masih blepotan.

Akhirnya karna gue penasaran, maka gue tes anak kecil itu dengan pertanyaan" kecil seperti nama, tempat tinggal, umur, dan sekolahnya. Gue kaget karena dia berhasil menjawab semuanya dengan fasih berbahasa inggris. Setelah beberapa saat kemudian datang lagi dua anak kecil, satu laki" dan satu lagi perempuan. Ternyata eh ternyata mereka semua itu bersaudara dan parahnya mereka bertiga jago dalam berbahasa inggris.

Selama kurang lebih tiga puluh menit di kolam renang yg gue lakukan cuman ngobrol dengan ketiga anak kecil yg jago bahasa inggris tersebut. Tidak ada gerakan menyelam, yg ada cuman nyender dan ngomong doang dengan tiga anak kecil itu di tepi kolam renang. Saya mencoba skill bahsa inggris saya yg terkenal jongkok itu dengan tiga anak cerdas yg sangat fasih berbahasa inggris. Dan alhasil, gue justru seperti anak kecil, bahkan gue di ajarin sedikit bahasa inggris oleh mereka bertiga. sungguh ironis dan malu-maluin, apalagi di depan anak kecil yg gigi susunya aja masih seperti anak kecil. 

Haripun sudah gelap, dan kami sekeluarga juga mutusin untuk pulang karna sudah lelah seharian ini. Di perjalanan pulang sampai sekarang yg gue pikirin cuman ketiga anak kecil di kolam renang tadi. Kok bisa yah gue keliatan bego di hadapan anak kecil itu tadi. Mungkin setelah ini gue harus kursus bahasa inggris kembali.

Pesan-pesan :
Jangan sekali" ngeremehin anak kecil, apa lagi kalau mereka jago bahasa inggris dan dari sekolah terkemuka. Dan kalau kalian nemuin mereka di kolam berenang bilang "permisi" dalam bahasa inggris, gue saranin tuk menjauh. Apalagi kalau bahasa inggris kalian cetek. 

SALAM PLANET REMAJA : "PIPIS, LOVE, AND GALAU"

4 komentar:

indra raditya negara mengatakan...

ninggalin jejak gan.. update lagi

Aldy Permana J mengatakan...

hehehe gimana cerita yg ini? ini terjadi kemarin dan langsung gue tulis hehehe

oke, secepatnya ;)

Shine mengatakan...

untung lu gag di gigit sama anak2 itu, hhahaha

Aldy Permana J mengatakan...

hehehe mereka sudah di jinakin oma nya :P hehe

Posting Komentar